Tuesday, January 15, 2013

Difusi Inovasi Produk

By
Suatu perpanjangan yang menarik dan sangat berguna dari siklus hidup produk adalah apa yang dikenal dengan istilah difusi inovasi (diffusion of innovation). Difusi adalah:
  1. Pengapdosian 
  2. Produk atau jasa baru 
  3. Sepanjang waktu
  4. Oleh konsumen 
  5. Dalam sistem sosial 
  6. Sejalan dengan dorongan oleh pemasaran.
Difusi mengacu pada akumulasi presentase pangadopsin produk atau jasabaru di sepanjang waktu. Everett Rogers menguji beberapa dari kekuatan sosial yang menjelaskan siklus hidup produk. Pokok pengetahuan yang sering disebut sebagai teori acuan (reference theory) (yang menghubungkan norma kerja dalam grup, tekanan grup, dan dinamika lainnya) dapat membantu menjelaskan dampak bola salju (snowball effect) dari difusi. Rogers menemukan bahwa tingkat difusi sebenarnya adalah suatu fungsi dari aspek-aspek produk sebagai berikut:
  1. Manfaat relatif (di atas produk yang ada saat ini) 
  2. Kecocokan (dengan faktor-faktor seperti gaya hidup dan nilai) 
  3. Kemampuan dikomunikasikan (apakah mudah dikomunikasikan?) 
  4. Kompleksitas (apakah rumit?)
  5. Kemampuan dipecah (dapatkah diujicobakan dalam skala kecil sebelum menjadi suatu komitmen?)
Difusi juga merupakan suatu fungsi dari kebaruan produk iti sendiri, yang secara luas dapat diklasifikasikan ke dalam tiga kelompok sebagai berikut:
  1. Inovasi berkelanjutan (misalnya, kandungan kimia baru yang ajaib).
  2. Inovasi berkelanjutan yang dinamis (misalnya, pemantik api pakai-buang).
  3. Tidak berkelanjutan (misalnya, oven microwave).
Akan tetapi, Rogers menemukan bahwa untuk semua produk baru tidak setiap orang mengadopsi produk baru pada saat yang sama, dan bahwa ada suatu pola universal yang muncul seperti yang ditunjukkan pada tampilan 1.

Akan tetapi, Rogers menemukan bahwa untuk semua produk baru tidak setiap orang mengadopsi produk baru pada saat yang sama, dan bahwa ada suatu pola universal yang muncul seperti yang ditunjukkan pada tampilan 1.

Secara umum, inovator berpikir untuk diri sendiri dan mencoba hal baru (jika relevan). Pengadopsi awal (early adopters), yang memiliki status di lingkungan sosial, adalah pemimpin opini, dan mereka mengadopsi produk yang berhasil membuat mereka lebih dapat diterima dan dihormati. Mayoritas awal (early majority), yang lebih konservatif dan yang memiliki status sedikit di atas rata-rata, cenderung lebih berhati-hati dan hanya mengadopsi produk yang memiliki penerimaan sosial baik. 

Mayoritas akhir (late majority), yang memiliki status di bawah rata-rata dan skeptis, mengadopsi produk jauh di belakang mereka yang berada di tiga kategori pertama. Pengikut (laggards), dengan status dan pendapatan lebih rendah serta pendidikan yang kurang ketimbang pengadopsi awal, melihat hidup secara minor dan merupakan pengadopsi terakhir produk.

Hasil penelitian ini  dapat sangat berguna, khususnya bagi periklanan dan penjualan personal. Misalnya, jika Anda membuat suatu tipologi bagi para pemimpin opini, Anda dapat menargetkan iklan awal dan upaya penjualan secara khusus kepada mereka. Sekali 7 atau 8 persen pemimpin opini pertama telah mengadopsi produk Anda, ada kemungkinan bahwa meyoritas awal juga akan mencobanya. Sekali angka 10 hingga 12 persen dicapai, kampanye produk mulai dapat dilakukan, karena kemungkinan besar mereka yang berada pada kelompok lain juga akan mengadopsi produk Anda.

Karakterisrik umum pemimpin opini adalah bahwa mereka berani, terintegrasi secara sosial, kosmopolitan, dan memiliki hak-hak istimewa. Oleh karena itu, Anda perlu mempertanyakan karakteristik khas konsumen jenis tersebut untuk industri Anda sendiri. Anda kemudian dapat merancang pesan iklan dan penjualan yang khusus untuk konsumen tersebut.

Dengan demikian, analisis difusi dapat merupakan diagnostik praktis maupun suatu alat pemerkira. Tabel 1 menggambarkan bagaimana prakiraan kurva difusi inovasi (diffussion of innovation curves) untuk sistem bisnis terkomputerisasi bagi industri konstruksi dalam satu pasar. Pada contoh, ada tiga perkiraan independen dibuat berdasar ukuran pasar untuk menetapkan posisi saat ini pada kurva difusi inovasi.

Kurva difusi inovasi, dalam hubungannya dengan siklus hidup produk, membantu menjelaskan dinamika pasar. Tampilan 2 menggambarkan hubungan ini. Digambarkan bahwa ketika semua pengguna potensial suatu produk menggunakannya, pasar tersebut adalah suatu pasar penggantian (replacement market).
Facebook Twitter Google+

Artikel Terkait:

0 comments:

Post a Comment