Monday, January 28, 2013

Sikap Konsumen

By
Pengertian Sikap Konsumen
Sikap adalah sesuatu hal yang menentukan sikap sifat, hakikat, baik perbuatan sekarang maupun perbuatan yang akan dating. Tiap sikap mempunyai tiga aspek yaitu (Ahmadi, 2002: 162):
a. Aspek Kognitif
Yaitu yang berhubungan dengan gejala  mengenal fikiran. Ini berarti berwujud pengolahan, pengalaman  dan keyakinan serta harapan-harapan individu tentang  obyek  atau kelompok obyek tertentu.

b. Aspek Afektik
Berwujud proses yang menyangkut perasaan-perasaan tertentu seperti ketakutan, kedengkian, simpati antipati dan sebagainya yang ditujukan kepada obyek-obyek tertentu.

c. Aspek Konatif
Berwujud proses tendensi/ kecenderungan  untuk berbuat sesuatu objek.

Sikap adalah  evaluasi, perasaan dan  kecenderungan seseorang  yang relatif konsisten  terhadap suatu objek atau gagasan. Sikap menempatkan seseorang kedalam satu pikiran  menyukai atau tidak menyukasi sesuatu , bergerak mendekati atau menjauhi sesuatu (Kothler dan Amstrong, 1995: 246).

Sikap itu sulit berubah. Sikap orang cocok dengan pola dan mengubah sikap seseorang mungkin memerlukan penyesuaian yang sulit dalam banyak hal yang lain. Jadi biasanya perusahaan  mencoba untuk mencocokkan produknya dengan mengubah sikap itu.

Sikap menjelaskan evaluasi kognitif, perasaan emosional dan kecenderungan tindakan seseorang yang suka atau tidak suka terhadap  obyek atau ide tertentu. Orang memiliki sikap terhadap hamper semua hal: agama, politik, pakaian, musik, makanan dan sebagainya. Sikap menempatkan seseorang kedalam  kedalam kerangka pikiran tentang menyukasi atau tidak menyukai  suatu obyek (Philip Kothler, 2000: 245).

Pengukuran Sikap Konsumen
Sikap adalah  evaluasi, perasaan dan  kecenderungan seseorang  yang relatif konsisten  terhadap suatu objek atau gagasan. Sikap menempatkan seseorang kedalam satu pikiran  menyukai atau tidak menyukasi sesuatu , bergerak mendekati atau menjauhi sesuatu (Kothler dan Amstrong, 1995:  246).

Indikator sikap konsumen menurut (Kothler dan Amstrong, 1995: 246) adalah:
  1. Cognitive component: kepercayaan konsumen dan pengetahuan tentang objek. Yang dimaksud obyek adalah atribut produk.
  2.  Affective component: emosional yang merefleksikan perasaan seseorang terhadap suatu obyek, apakah obyek tersebut diinginkan atau disukai. 
  3. Behavioral component: merefleksikan kecenderungan dan perilaku actual terhadap suatu obyek, yang mana komponen ini menunjukkan kecenderungan melakukan tindakan.
Facebook Twitter Google+

Artikel Terkait:

0 comments:

Post a Comment