Tuesday, February 26, 2013

Karakteristik dan Tipologi Bisnis Retail

By
Bisnis Retail/Ritel mempunyai beberapa karakteristik dan tipologi, karakteristik dan tipologi bisnis retail tersebut adalah sebagai berikut:

Karakteristik bisnis retail:
  1. Penjualan barang atau jasa dalam small enough kuantiti (partai kecil, dalam jumlah secukupnya untuk dikonsumsi sendiri dalam periode waktu tertentu).  
  2. Impullse buying yaitu kondisi yang tercipta dari ketersediaan barang dalam jumlah dan jemis yang sangat variatif sehingga menimbulkan banyaknya pilihan dalam proses belanja konsumen.
  3. Store condition (kondisi lingkungan dan interior dalam toko) yang menurut Berman dan Evans (1992) dipengaruhi oleh lokasi took, efektivitas penanganan barang, open hour (jam bukak toko) dan tingkat harga yang bersaing.
1. Tipe Bisnis Retail atas Kepemilikan (owner ship)
Single Store Retailer merupakan tipe bisnis ritail yang banyak jumlahnya, umumnya di bawah 100 m2, mulai dari kios atau toko di pasar tradisional sampai dengan minimarket modern dengan kepemilikan secara individual.

Rantai toko ritail adalah toko ritail dengan banyak (>1) cabang dan biasanya dimilikioleh suatu institusi bisnis bukan perorangan, melainkan dalam bentuk perseroan (company ownede retail chain). Benttuknya mulai dari rantai took minimarket sampai dengan mega hyper store.
Contoh: matahari, Ramayana.

Toko waralaba (francise store) adalah took ritail berdasarkan kontrak kerja waralaba (bagi hasil) antara yang terwaralaba (francisee) yakni pengusaha infestor perseorangan (independent business person) dengan perwaralaba (franchisor) yang merupakan pemegang lisensi bendera atau nama toko, sponsor, dan pengelola usaha.

Bentuknya sangat beragam mulai dari fastfood, restoran, bengkel, toko optikal sampai supermarket.
Contoh: jaringan gerai, MC Donald, indomaret, dsb.


2. Tipe Bisnis Retail Berdasarkan Merchandise Category
Specialty Store (Toko Khas) merupakan toko retail yang menjual satu jenis kategori barang atau suatu rentang kategori barang yang relatif sempit/sedikit.
Contoh: apotek, optic store, pasar seni, jewelery store, took buku,dsb.

Grocery Store (Toko Serba Ada) merupakan toko retail yang menjual sebagian besar kategori barangnya adalah barang groceries (kebutuhan sehari-hari: fresh food, perishable, dry-food, beverages, cleanings, dan cosmetics, serta household items).
Facebook Twitter Google+

Artikel Terkait:

0 comments:

Post a Comment