Monday, February 25, 2013

Pola Penyebaran Komunikasi Word of Mouth (WOM)

By
Penyebaran komunikasi WOM memiliki berbagai pola. Salah satu pola penyebaran tersebut dikemukakan oleh Silverman (2001) yang membaginya menjadi 3 cara yakni sebagai berikut:

1. Expert to Expert
Pada umumnya seorang ahli tidak sering mempunyai kesempatan untuk melakukan komunikasi atau menyampaikan informasi secara personal dengan ahli lainnya, sehingga apabila seorang ahli telah membicarakan atau menginformasikan mengenai suatu hal, maka informasi tersebut akan dianggap sangat bernilai atau memiliki makna yang penting.

2. Expert to Pear
Pola penyebaran ini menganggap bahwa dalam pengambilan keputusan seseorang sering berkomunikasi atau berkonsultasi dengan orang yang dianggap lebih mampu atau memiliki keahlian untuk memperoleh konfirmasi yang dibutuhkan.

3. Pear to Pear
Pola penyebaran ini menggambarkan seseorang yang berusaha urituk mencan tahu tentang pengalaman orang lain pernah mengalami hal yang sama sehubungan dengan pengambilan keputusan.

Selain ketiga cara di atas, pola penyebaran informasi WOM menurut Silverman (2001), juga dapat dilakukan dengan cara lain oleh pihak internal maupun pihak eksternal perusahaan sebagai berikut:

1. Penggunaan Ahli  (Expert)
Cara ini  menggunakan advisory groups yang terdiri dari konsumen, supplier, ahli, dan tenaga penjualan. Selain itu, dapat pula dengan cara mengadakan pertemuan dengan para ahli (experts rounlable) dan kelompok penjualan (experts selling groups).

2. Seminar, Workshop, dan Ceramah
Cara atau media ini digunakan dengan melalui speaker program, peer selling groups, dinner meeting, teleconference expert s panel, dan trade show events.

3. Cannazed Word of Mouth
Cara atau media ini digunakan dengan melalui kaset video, CD, kaset, dan website.

4. Refferal Selling
Cara atau media ini digunakan dengan melalui testimonial, networking, dan referral .selling program.

5. New Media
Cara atau media ini digunakan dengan melalui pembuatan hotline, formulir fax-buck, WOM berbasis internet yang berupa forum dan e-mail serla call center.

6. Penggunaan Media Tradisional
Cara ini digunakan dengan  melalui penggunaan costumer service, placements, sponsorship, events, promosi, program intensif, dan hadiah.
Facebook Twitter Google+

Artikel Terkait:

0 comments:

Post a Comment